Sabtu, 01 Juli 2017

CLOSER WITH PN5 “BIOGRAFI TIM PENCERAH NUSANTARA 5 CIREBON”



Pencerah Nusantara Angkatan 5 (PN 5) berasal dari berbagai wilayah dengan karakter dan budaya yang berbeda. PN 5 ini berfokus pada implementasi program yang sebelumnya telah dianalisis berdasarkan survey yang dilakukan oleh PN4. Program Pencerah Nusantara terbagi atas Kesehatan Ibu dan Anak (Akbino dan KIA Sehati), Gizi (Bika Sergap Sazi), Manajemen Puskesmas (Pendampingan Akreditasi/ PERAK, Pegawai Internal Berkualitas/ PINTAS, Pengawasan Manajemen Obat/ PMO) dan Program pengembangan (REAKSI dan Posyandu Lansia)


Amelia Hidayah
Amelia Hidayah lahir di Lolo, Sumatera Barat, 5 Januari 1994. Amel merupakan alumni Program Studi Gizi FKM UI. Semasa kuliah, ia aktif di kegiatan kampus seperti di BEM FKM UI dan UIAC dan juga memiliki kecintaan terhadap dunia sosial dan penelitian. Menjadi sebuah prestasi bagi Amel ketika hasil kegiatan sosial dan penelitiannya yang berjudul “Public Health Approaches towards Sustainable Development” dipresentasikan di 6th Asia Pasific Conference on Public Health (APCPH). Menurutnya, masalah gizi di Indonesia harus mendapat perhatian serius karena telah mencapai double burden of malnutrition. Menjadi Pencerah Nusantara baginya adalah wujud rasa cintanya terhadap kegiatan sosial, rasa terima kasihnya kepada rakyat yang telah membantu mewujudkan cita-citanya melalui beasiswa Bidikmisi, serta untuk mengaplikasikan ilmu yang didapatnya di bangku kuliah.



Ibnu Wahyu Najatullah
Ibnu, begitu ia biasa disapa, adalah Ners lulusan Universitas Tanjungpura Pontianak tahun 2016. Lahir di Bengkayang, Kalimantan Barat, pada 6 Juni 1993, awalnya Ibnu bercita-cita sebagai guru. Namun, karena keinginan Ibunda yang menginginkan salah satu anaknya berkecimpung di dunia medis, maka Ibnu memutuskan untuk mendalami pendidikan keperawatan. Saat ini, Ibnu percaya bahwa kegiatan kuratif saja tidak cukup untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Mengikuti Pencerah Nusantara menjadi sebuah platform bagi Ibnu untuk memperkuat kegiatan promotif dan preventif agar masyarakat mampu mengakses kesehatan secara mandiri.



Maria Ulfa Nur Hidayanti
Maria lahir di Blora, 28 Agustus 1994. Anak sulung dari dua bersaudara ini adalah bidan lulusan Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga. Selama kuliah, Maria aktif di organisasi kemahasiswaan seperti HIMAWARRY, BEM FK Universitas Airlangga, FORISMA dan IKAMABI. Maria, yang pada dasarnya menyukai tantangan, sangat ingin mengabdikan diri untuk berkontribusi guna meningkatkan status kesehatan masyarakat. Hal ini didasari pengalaman pribadi Maria yang merasa terpanggil setelah melihat betapa beratnya perjuangan seorang bidan dalam menolong proses persalinan. Maria juga melihat sendiri betapa ketimpangan pembangunan membatasi masyarakat untuk mengakses fasilitas kesehatan. Hal ini yang menggerakkannya untuk turut ambil bagian dalam program Pencerah Nusantara. Gadis yang mempunyai hobi membaca novel ini, juga memiliki cita-cita untuk dapat melanjutkan studinya serta dapat menjadi bagian dari pembuat kebijakan kesehatan di negeri ini.

Mifthahul Jannah
Dara Minang kelahiran Payakumbuh, 4 Mei 1991, yang dikenal dengan nama Fina ini adalah dokter umum lulusan Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas. Kecintaannya terhadap dunia sosial terlihat dari berbagai organisasi dan aktivitas yang ia ikuti semasa kuliah seperti BEM FK Unand, SCOPH CIMSA, bakti sosial, sunatan massal dan pembinaan dokter kecil. Penerima beasiswa Karya Salemba Empat ini juga pernah terpilih sebagai Project Officer Asian Community Health Project IFMSA Japan-CIMSA Indonesia dan mengikuti Professional Student Exchange IFMSA ke Carregi Hospital, Italia tahun 2013. Pengalaman internship di salah satu puskesmas di Sumatera Barat membuatnya sadar bahwa permasalahan kesehatan tidak dapat diselesaikan dengan hanya berdiam diri. Dengan mengikuti Pencerah Nusantara, Fina percaya bahwa ia telah mengambil langkah kecil dalam mewujudkan Indonesia yang lebih sehat.

Syafriana Sitorus
Gadis kelahiran Tanjungbalai, Sumatera Utara, 1 Juli 1995 ini adalah Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional dan internasional. Ia dipercaya untuk memegang beberapa proyek penelitian seperti TB CEPAT, HIV, SUFA, PHBS, dan Penyakit Tropis. Baginya, mengikuti Pencerah Nusantara adalah panggilan hati untuk menjadi cahaya yang menerangi bagian kecil Indonesia. Selama ini, tenaga kesehatan hanya berfokus pada wilayah perkotaan dan seringkali tenaga kesehatan bekerja tanpa dukungan infrastruktur yang memadai sehingga esensi 3 pilar kesehatan masih timpang. Setelah menggali pengalaman bersama Pencerah Nusantara, ia berencana untuk bisa belajar lebih mendalam mengenai “Health Management or Public Policy” di Australia. Harapannya, ilmu yang ia miliki bisa diaplikasikan untuk membangun kampung halaman dan Indonesia.


“Jadilah kertas kosong yang bisa ditulisi, sebab ia akan menjadi buku yang akan memberikan cahaya untuk orang lain”..


Penulis: S.Sitorus
Fotografer: Adin Losari
“Tunjukkan Baktimu, Mulai Aksimu”
#LosariSehat #SayaPencerah #PencerahNusantara #Panglima #Kamibergerak #PN5Cirebon #PuskesmasLosari #KolaborasiProfesi

0 komentar :

Posting Komentar